Jika kita sekolah berarti harus ada proses. Tentunya proses menuju kepada kebaikan. Semakin hari semakin baik pula dan berarti setiap hari ada perbaikan. Perbaikan sekecil apa pun itu sangat berarti untuk masa depan kita.
Kita bersekolah tentunya mempunyai niat tersendiri. Ada yang niatnya main, belajar, dapet duit dari uang jajan, ngecengin kakak kelas, dll. Tetapi seharusnya kita ke sekolah, niatnya untuk mencari ridha Allah. Dengan cara bersungguh-sungguh berlajar. Kita harus mempunyai cita-cita dalam belajar sehingga termotivasi untuk lebih giat lagi dalam belajarnya.
Sebuah pengalaman yang di ceritakan oleh Kepala Sekolah SMA NEGERI 11 Bandung Drs. Wardoyo, M.M.Pd . mungkin beliau sedang memiliki waktu luang, dan menyempatkan waktunya untuk masuk ke kelas X.8 ya itu adalah kelas saya. Kemudian beliau cerita tentang pengalamannya.
***
Waktu dulu beliau sekolah menggunakan sepeda. Dengan jarak yang cukup jauh, dari kampung beliau mengayuh sepedah dengan capek dan penuh keringat. Tetapi setelah beliau sampai di sekolahnya, justru banyak teman yang mendekatinya. Mungkin di zaman sekarang orang yang bau keringat atau apalah di jauhi teman. Nah ini justru didekati oleh teman-temannya.
Ya karena, beliau orang yang rajin selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Sehingga setelah gurunya memberi tugas, ia selalu mengerjakannya pada hari itu juga. Sehingga datang ke rumah tinggal nyantei dulu dan belajar lagi.
Beliau orang yang semangat dalam belajar di kampungnya. Menurut ceritanya, ia mengajak teman-teman di kampungnya untuk pergi sekolah. Tetapi banyak temannya yang berkata “ga ah cape. Males, di sini aja”. Tetapi Drs. Wardoyo, M.M.Pd ini berbeda dengan teman di kampungnya, ia bersemangat untuk pergi ke sekolah. Sehingga sekarang bisa menjadi orang sukses, menjadi KEPALA SEKOLAH di SMA yang terpilih. Mungkin sekarang teman-teman di kampungnya sedang mencangkul di sawah, atau apalah. Tetapi sekarang BELIAU menjadi orang yang sukses yang dihormati oleh banyak orang, orang yang menjadi pemimpin guru-guru.
Karena kerja kerasnya lah beliau menjadi seperti sekarang ini. Ketika mudanya ia besemangat menahan rasa lelah dan capek untuk pergi sekolah. Meninggalkan semua kesanteian yang ia miliki. Meninggalkan teman-temannya yang hanya berdiam diri saja. Tetapi beliau dapat membuktikan hasil kerja kerasnya.
***
Dan saya mendapatkan kesimpulan. Dengan kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh kita pasti bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Dapat mengalahkan orang yang hanya bermalas-malasan. Jadi mari, mulai saat ini kita bekerja keras untuk masa depan kita. Hilangkan rasa malas kita, buang semuanya untuk masa depan kita. Oke J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar